The correlation of MMP-9 and VEGF expressions towards nasopharyngeal angiofibroma clinical stage

ABSTRACTBackground: Nasopharyngeal angiofibroma (NA) is a benign tumor with destructive tendency, commonly affecting male adolescents. The management of NA could become quite challenge because it highly vascularized, and localized in an intricate area. Recently, the role molecular biology development research target for better prognosis. Purpose: To analyze correlation between expressions matrix metalloproteinase (MMP-9) vascular endothelial growth factor (VEGF) clinical stage, these two markers nasopharyngeal angiofibroma. Method: This was descriptive analytic study using cross sectional method. Twenty-four postoperative cases were categorized into early advance stages according to Chandler classification. Evaluation MMP-9 VEGF examined by immunohistochemistry. towards analyzed chi-square or Fisher’s exact test (α = 0.05). Result: No significant expression stage (p 0.204), whereas clinical-stage showed (p<0.001). Statistical analysis on no result 0.099). Discussion: produces pro-angiogenic anti-angiogenic factors. does not affect NA. that has most important pathophysiology induces vasculogenesis angiogenesis. secretion affected anti- angiogenic activities MMP-9. Conclusion: related Anti-VEGF be further investigated as alternative treatment ABSTRAKLatar belakang: Angiofibroma nasofaring (AN) merupakan suatu jinak dengan kecenderungan destruktif. Penatalaksanaan AN tantangan karena banyaknya vaskularisasi, anatomi yang kompleks dan terjadi pada usia muda. Peranan biologi molekular pertumbuhan menjadi sasaran penelitian untuk mencari prognosis lebih baik. Tujuan: Mengetahui hubungan ekspresi metalloproteinase-9 stadium klinis, kedua marker tersebut AN. Metode: Studi analitik deskriptif menggunakan metode potong lintang. Dua puluh empat kasus pasca operasi, ditentukan stadiumnya berdasarkan klasifikasi Chandler, dikelompokkan kategori awal lanjut. Evaluasi diperiksa secara immunohistokimia. Korelasi terhadap klinis dianalisis Chi-square atau =0.05). Hasil: Tidak terdapat bermakna antara 0,204), sebaliknya menunjukkan < 0,001). Analisis statistik hasil tidak 0,099). Diskusi: memiliki kemampuan menghasilkan faktor-faktor pro-angiogenik, anti-angiogenik, sehingga mempengaruhi nasofaring. peranan paling penting dalam patofisiologi menginduksi vaskulogenesis Sekresi dipengaruhi oleh pro-angiogenik anti-angiogenik dari Kesimpulan: Ekspresi berhubungan dapat diteliti lanjut sebagai alternatif pengobatan